Senin, 10 Oktober 2011

Tanning dengan mesin, tingkatkan resiko kanker kulit.


PROSEDUR mencokelatkan kulit secara buatan di dalam ruangan atau tanning memang berbahaya bagi kesehatan, namun masih banyak orang yang melakoninya. Kini para ahli memperingatkan, bahwatanning lebih berbahaya dari sebelumnya.

Sinar UVA buatan dalam proses tanning telah diklaim sebagai penyebab keriput dan tanda-tanda penuaan. Tetapi penelitian di Inggris menyebutkan, bahwa tanning tersebut justru menjadi penyebab kanker.

Antony Young, seorang ahli efek sinar matahari pada kulit menarik kesimpulan tersebut, setelah memelajari kerusakan dua jenis sinar ultraviolet A (gelombang panjang) dan B (gelombang pendek) yang terjadi pada kulit pria muda yang sehat dan perempuan.

"Tanning di salon masih cenderung mengklaim bahwa UVA aman, tapi itu omong kosong," katanya yang dikutip dari Dailymail.

Peneliti dari King College London, juga memeringatkan bahwa bukan hanya matahari siang yang berbahaya, tingkat UVA yang masih tinggi di pagi dan sore hari juga berbahaya bagi kesehatan. Bahkan pengendara mobil turut berisiko, karena UVA menembus kaca.

Profesor telah mencoba pemberian sinar UV pada kulit 12 orang muda Inggris, kemudian mengambil sampel dan memeriksa mereka untuk kerusakan yang berpotensi terhadap kanker.

Hasil menunjukkan, bahwa UVB, jenis radiasi yang biasa disalahkan untuk tumor kulit, menjadi penyebab utama kerusakan lapisan atas kulit. Namun, sel-sel luar diperbaharui dan diganti setiap empat pekan atau lebih.

Sebaliknya, UVA, yang berhubungan dengan keriput, tidak membahayakan lebih dalam ke bawah. Beberapa sel yang rusak oleh UVA tumbuh dan membelah dengan sangat cepat dan jika rusak, risiko kanker lebih tinggi.

"UVB masih memberi sinar ultraviolet yang paling penting dalam hal kerusakan DNA, tetapi UVA memiliki kontribusi yang signifikan," paparnya kepada Journal of Investigative Dermatology.

Temuan ini sangat mengkhawatirkan, karena tidak seperti sinar UVB, UVA jarang membakar kulit, meninggalkan orang-orang yang tidak menyadari bahaya yang sedang terjadi.

Profesor Michael Kimlin, seorang pakar kesehatan kulit di bawah sinar matahari mengungkapkan, "Apa yang peneliti katakan adalah bahwa kita mungkin telah melihat panjang gelombang cahaya yang salah selama bertahun-tahun."

"Orang telah memfokuskan perhatian pada UVB, seperti yang kita ketahui memberikan kontribusi terhadap sinar matahari. Yaitu, menjadi faktor risiko yang diketahui untuk pengembangan kanker kulit," ungkapnya.

"Kita tahu bahwa UVA penyebab penuaan dini pada kulit, tetapi hubungan antara UVA dan kanker kulit telah jauh. Apa yang para peneliti telah temukan bahwa UVA sebenarnya mungkin berkontribusi terhadap kanker kulit dan bahwa Anda tidak perlu membakar kulit dengan hal-hal yang berisiko," sambungnya.

Profesor Mark Birch-Machin, seorang ilmuwan kulit dari Universitas Newcastle mengatakan, penelitian membuktikan UVA menjadi “penyebab utama kanker kulit” daripada UVB. Peringatan datang di tengah kekhawatiran tentang semakin tingginya penderita melanoma ganas, bentuk kanker kulit paling mematikan.

Organisasi kesehatan dunia WHO mengatakan, sunbeds -yang memancarkan sejumlah kecil UVB serta UVA- memiliki risiko kanker yang sama besar dengan mereka yang merokok. Sunbeds telah menyebabkan kematian rata-rata 100 orang dalam setahun di Inggris.

Diperkirakan, tiga juta warga Inggris secara teratur menggunakan sunbeds, beberapa di antaranya menerima paparan UV hingga 15 kali lebih kuat daripada matahari siang hari di pantai Mediterania.

Jessica Harris dari Cancer Research UK mengatakan, "Sangat penting bagi orang untuk melindungi diri dari kedua jenis sinar UV. Anda dapat melakukan ini dengan melindungi diri dari sinar matahari yang berbahaya menggunakan pakaian atau setidaknya tabir surya yang juga memiliki perlindungan UVA tinggi.”

Sunbeds dapat memancarkan sejumlah besar UVA, dan dalam beberapa kasus, kekuatan sinar ini bisa sepuluh sampai 15 kali lebih tinggi dari matahari saat tengah hari," tutupnya.

masih mau tanning? ;)

sumber : http://lifestyle.okezone.com/read/2011/10/07/195/512324/sinar-uv-buatan-untuk-tanning-bisa-sebabkan-kanker

Tidak ada komentar:

Posting Komentar