Minggu, 30 Oktober 2011

atasi ketiak agar nggak hitam yuk!



KULIT ketiak berwarna hitam seringkali mengikis habis rasa percaya diri, khususnya jika hendak mengenakan baju tanpa lengan sekaligus mengangkat tangan. Bagaimana cara mengatasinya? Berikut beberapa cara sederhana yang bisa membantu Anda menghilangkan jejak hitam di ketiak. 

Sebelum menghilangkannya, sebaiknya Anda mengetahui beberapakondisi yang menyebabkannya, yaitu goresan akibat blus yang terlalu ketat menekan kulit, keringat berlebih, infeksi karena kesalahan membersihkan ketiak, bercukur, penumpukan sel-sel kulit mati, zat-zat kimia, alkohol dan  pewangi kuat pada deodoran. 

1. Hindari menggunakan deodoran yang mengandung alkohol. Ada baiknya menggunakan bubuk tawas. 

2. Gosokkan bubuk soda ke ketiak setelah mandi. 

3. Bersihkan dan pijatlah ketiak dengan minyak kelapa. 

4. Buatlah pasta dari satu sendok teh sari lemon, 1 sendok teh sari ketimun dan sedikit tepung kunyit, 20 menit sebelum mandi. Kemudian gosokkan pasta ini ke ketiak saat mandi. 

5. Gosoklah ketiak Anda dengan menggunakan irisan jeruk lemon. 

6. Gosoklah ketiak dengan menggunakan minyak vitamin E. 

7. Buatlah pasta dari satu sendok makan kepala susu kental, 1 sendok teh gram flour, sedikit tepung kunyit dan satu senok teh susu. Kemudian gosokkan ke ketiak. Diamkan beberapa saat sebelum dibersihkan saat mandi. 

8. Gosokkan pasta campuran air mawar dan tepung kayu cendana ke ketiak Anda. Cara ini dinyatakan efektif menyamarkan warna hitam di ketiak. 

9. Buatlah pasta dari satu sendok teh jus/sari ketimun, 1 sendok teh sari lemon dan sedikit tepung kunyit. Gosokkan ke ketiak dan biarkan selama 20 menit sebelum dibersihkan dengan air dingin. 

10. Pilih dan gunakanlah bedak antijamur dibandingkan antiprespirant. 

11. Kenakan pakaian dari katun. Hal ini untuk menghindari gesekan penyebab goresan di kulit ketiak. 

12. Hindari penggunaan silet atau krim pengangkat bulu untuk menghilangkan rambut di ketiak. Ada baiknya menerapkan metode waxing yang aman. Selain mengangkat bulu di ketiak, cara ini juga bisa mengangkat sel-sel kulit mati di bawahnya.



http://www.mediaindonesia.com/mediahidupsehat/index.php/read/2009/10/23/1762/11/12-Tip-Hilangkan-Ketiak-Hitam

atasi bibir hitam


Mengatasi Bibir hitam? Pertama-tama ketahuilah terlebih dahulu penyebab dari bibir yang warnannya cenderung menghitam, kusam dan tidak cerah.
Bibir hitam adalah masalah umum yang disebabkan oleh asupan yang berlebihan dari teh atau kopi, merokok, paparan sinar matahari yang berlebihan, kulit kering, riasan salah dan make-up tebal, menggunakan produk merek lipstik murah dengan keharuman, alergi dan kekeringan.
Jadi, hal pertama yang harus Anda lakukan untuk menghilangkan bibir gelap adalah berhenti teh atau kopi berlebihan, merokok, menggunakan lipstick murah, paparan sinar matahari dan hindari menjilati bibir.
Selain itu anda dapat mengikuti tips-tips mudah yang dapat dilakukan dirumah untuk mengatasi bibir hitam dan memiliki bibir yang bagus dan indah. Anda dapat memilih cara-cara yang cocok untuk anda.1. Gosok bibir Anda dengan sikat gigi setiap malam setelah Anda menyikat gigi Anda untuk menghapus kulit mati dari bibir Anda
2. Gunakan jus lemon dengan minyak almond atau gliserin setiap malam di bibir Anda.
3. Sebelum menggunakan lipstik setiap melakukan uji tempel dengan menerapkan pada lengan Anda. Jangan gunakan lipstik yang jika ada semacam iritasi atau ketidaknyamanan lainnya.
4. Selalu menghapus lipstik setiap malam sebelum tidur.
5. Terapkan santan segar di wajah dan bibir. Hal ini memberikan cahaya untuk kulit anda dan menghindari bibir mulai gelap atau kering.
6. Terapkan Vaseline ke bibir Anda secara teratur.
7. Terapkan jus lemon setiap hari ke bibir Anda, untuk mengembalikan kecerahan warna bibir anda sedikit demi sedikit.
8. Jangan gunakan lipstik yang sudah lama (kadaluwarsa).
9. Oleskan madu pada bibir gelap Anda selama sekitar 15 menit dan kemudian bilas dengan air.
10. Oleskan pasta gigi pada bibir gelap Anda selama 3 menit sebelum mandi atau mandi.
11. Menggunakan lapisan minyak zaitun dan biarkan selama beberapa jam. baik dilakukan sebelum tidur.
12. Pijat bibir setiap malam dengan campuran 1 / 2 sdt. Gliserin dan 1 / 2 sdt. Minyak jarak dengan 1 / 2 sdt. jus Lemon dan biarkan semalam.
13. Selalu mengkonsumsi banyak sayuran, buah dan air.
14. Jika Anda menggunakan lipstik, gunakan sebaiknya lipstik bermerek yang terjamin kualitasnya, dan tidak menggunakannya ketika tanggal telah kedaluwarsa. (lebih baik memiliki sedikit lipstik dengan kualitas terjamin, dibanding memiliki banyak yang tak tentu kualitasnya)
15. Jika Anda akan berada untuk waktu yang lama di bawah sinar matahari, gunakan pelindung UV pada lipstik Anda.
Jika aneka tips dan solusi ini tidak bekerja dan anda masih terus terganggu dengan kegelapan dari bibir, cobalah untuk berkonsultasi dengan spesialis kulit.

cmiwwwww ;)

penyebab sariawan

Sariawan bisa terasa ringan, tapi bisa juga menyengsarakan. Gara-gara luka kecil berwarna putih di bibir, bahkan lidah, gusi, dan langit-langit mulut ini, orang jadi tak enak makan, sulit bicara, dan badannya jadi panas dingin. Banyak orang mengira sariawan dipicu oleh kekurangan vitamin C. Ternyata itu anggapan yg salah.

Dalam istilah medis, sariawan disebut stomatitis aphte reccurent, yaitu peradangan atau luka pada mukosa (daerah lunak di dalam rongga mulut). Bentuknya bisa berupa luka kecil hingga diameter satu sentimeter.
Dari tampilannya, sariawan terbagi atas tiga tipe, yaitu minor, mayor, dan tipe mirip herpes. Sariawan minor memiliki diameter maksimal sekitar satu sentimeter, tipe mayor lebih besar lagi. Untuk tipe herpes, kecil-kecil tapi banyak.

"Umumnya sariawan ditandai rasa nyeri seperti terbakar dan seringkali menyulitkan penderitanya untuk menelan makanan," kata Drg. Dyah Juniar, Sp.PM, ahli penyakit mulut dari Lembaga Kedokteran Gigi TNI AL, Jakarta.

sariawan bisa menyerang siapa saja, termasuk anak usia dua tahun.

Beragam sebab

Selama ini banyak orang menganggap, sariawan timbul karena kekurangan vitamin C. Bahkan, ada orang yg percaya, sariawan bisa diobati dengan menempelkan tablet vitamin C atau cabai yg memang kaya akan vitamin C.

"Anggapan itu harus diluruskan. Kekurangan vitamin C tidak menyebabkan sariawan, tapi radang gusi atau gingivitis," katanya.
Ada beragam penyebab sariawan. Bisa karena tergigit waktu makan, luka saat sikat gigi, alergi makanan (misalnya rujak, nanas, cabai), atau infeksi bakteri. "Infeksi di saluran pencernaan juga bisa memicu sariawan. Meski yang terganggu sistem pencernaan, wujudnya di rongga mulut dalam bentuk sariawan," ucapnya.

Ketidakseimbangan hormon juga bisa memicu sariawan. "Misalnya wanita yang sedang menstruasi, kondisi hormonalnya mengalami perubahan. Nah, saat itulah sariawan bisa timbul,
" ujarnya.

Banyak penelitian menunjukkan, faktor psikologis seperti stres berlebihan bisa menyebabkan sariawan. "Ketika stres, daya tahan tubuh bisa menurun. Inilah yang membuat sariawan timbul," ungkap Drg. Dyah.

Terkait daya tahan tubuh, adanya penyakit yang menyerang kekebalan seperti HIV/AIDS atau leukemia juga bisa membuat sariawan lebih mudah muncul. "Karena itu, ada kalanya dokter perlu melakukan pemeriksaan menyeluruh untuk mendapatkan hasil pasti agar sariawan bisa disingkirkan sepenuhnya. Jadi tidak hanya mengobati sariawannya, tapi juga penyebab utamanya," paparnya.

Sembuh sendiri

Berita baiknya, sariawan bisa sembuh sendiri secara alami dalam waktu 4-7 hari. 

Bila sudah tidak tahan dengan rasa perih atau gemas karena susah makan, bisa menggunakan obat luar untuk mengusir sariawan. Pilihan obatnya beragam, mulai dari salep kortikosteroid, obat tetes, hingga obat kumur antiseptik yang bisa dengan mudah dijumpai di pasaran.

Untuk sariawan karena alergi, Drg. Dyah menganjurkan agar pasien mengenali apa yang menjadi pencetus alerginya. Jika sudah diketahui, sebaiknya menjauhi pencetusnya. "Jika sariawan disebabkan rujak, ya sebaiknya tidak usah makan rujak," ujarnya.

Pasien juga harus memperhatikan kondisi tubuhnya untuk mempercepat penyembuhan. "Sebab jika dalam masa penyembuhan dia stres, durasi sembuhnya bisa tambah lama," katanya.

Ia lalu menyarankan untuk berkonsultasi ke dokter jika sariawan terus berlanjut, padahal segala faktor penyebab sudah dikendalikan.

Akibat Kurang Makan Sayur

Makanan yang diasup sejak kecil hingga dewasa mempunyai dampak yang cukup besar terhadap terjadinya sariawan. Dijelaskan oleh Drg. Dyah Juniar, Sp.PM, ahli kesehatan mulut dari Lembaga Kedokteran Gigi TNI AL, Jakarta, peran makanan terhadap timbulnya sariawan terkait dengan kandungan mikronutrisi.

Menurut Drg. Dyah, bahan pangan yang kita asup setiap hari memiliki makronutrisi dan mikronutrisi. "Masalah yang disebabkan oleh makronutrisi itu mudah terlihat dan cepat dirasakan efeknya, misalnya jika tubuh kekurangan karbohidrat, kita akan merasa kelaparan. Nah, yang repot kalau tubuh kekurangan mikronutrisi seperti zinc, kalsium, dan berbagai vitamin. Efeknya lama untuk dirasakan. Salah satunya adalah sariawan," papar Drg. Dyah.

Hal ini bisa menjelaskan mengapa ada sebagian orang yang selalu terserang sariawan, sedangkan orang lain tidak. "Saat ini masyarakat lebih memperhatikan kuantitas ketimbang kualitas makanan. Yang penting kenyang dan enak. Padahal, yang enak itu belum tentu ada nutrisinya," katanya, merujuk pada kebiasaan masyarakat perkotaan menyantap makanan cepat saji (fast food) atau junkfood.

Kebiasaan makan dari kecil pun menjadi perhatian Drg. Dyah. Menurutnya, jika sejak kecil seseorang jarang atau malah tidak pernah mengasup sayuran, kemungkinan terkena sariawan lebih besar ketimbang orang yang sering makan sayuran.

"Memang ketika kecil belum terasa akibatnya. Tapi, jika sejak kecil sudah kekurangan mikronutrisi yang berasal dari sayuran, akan terwujud dalam berbagai masalah kesehatan ketika dewasa, salah satunya sariawan yang terus-menerus," tuturnya.

Ditambahkan, sariawan itu sebenarnya berkaitan dengan kondisi dan kekebalan tubuh secara keseluruhan. Karena itu, peran makanan tidak bisa diabaikan. Kebiasaan makan sayur harus diterapkan sedari kecil.

Jika anak tidak suka sayuran, cobalah untuk mengonsumsi suplemen yang mengandung berbagai nutrisi dalam sayuran. Saat ini suplemen macam itu sudah banyak tersedia di apotek.

"Suplemen ini diperlukan untuk mengatasi sariawan secara keseluruhan. Karena percuma saja mengobati sariawannya, tapi penyebab utamanya dibiarkan," imbuhnya.

Bisa Jadi Gejala Kanker Mulut 

Pada sebagian orang, sariawan sering mampir tanpa jeda. Baru sembuh beberapa hari, eh timbul lagi. Herannya, mereka masih menyepelekannya. Seharusnya sariawan diwaspadai jika sering mampir.

Menurut DR. Drg. Tri Erri Astoeti, MKes, ahli kesehatan gigi dan mulut dari Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Trisakti, Jakarta, sariawan yang timbul terus-menerus bisa jadi tanda dari suatu penyakit. Yang sering terjadi namun luput dari perhatian adalah kanker di rongga mulut.

Jika dilihat dengan mata telanjang, semua bentuk sariawan bisa dibilang sama. Hanya berupa bintik putih atau peradangan biasa. Padahal, jika dilakukan pemeriksaan medis, hasil diagnosisnya bisa bermacam-macam.

"Waspadalah jika sariawan terjadi di tempat yang sama selama kurun waktu dua minggu atau lebih. Apalagi jika obat-obatan yang diberikan tidak membantu sama sekali. Lebih baik diperiksakan ke dokter, dikhawatirkan itu gejala kanker," ucapnya.

Drg. Erri memaparkan bahwa rongga mulut merupakan pintu masuk dari banyak hal dari luar tubuh. Selain itu, pembuluh darah dan lapisannya pun tipis.

"Kondisi ini yang membuat bibit sel kanker mudah terjadi dibagian tubuh ini," ujar Drg. Erri.

Ia menjelaskan, saat ini kanker mulut atau istilah medisnya squamosa karsinoma, menempati urutan kesembilan dalam daftar jenis kanker yang paling sering diderita oleh penduduk Indonesia. Kanker mulut ini jika dibiarkan bisa menyebar dengan cepat ke seluruh organ dan jaringan tubuh lain.

Bila sel kanker sudah tumbuh dan menyebar, mesti dioperasi. Bisa juga diberikan terapi tambahan seperti radioterapi ataupun kemoterapi.

"Jika telat ditangani bisa fatal akibatnya. Sebagian besar penderita kanker mulut meninggal akibat telat menyadari dan menangani penyakitnya," katanya.



hmm.. so jangan sepelekan soal ini ya ;)
Sumber: Senior -> 
luciferion@kaskus

Selasa, 25 Oktober 2011

sekilas tentang masuk angin

Sebenarnya dalam dunia kedokteran, tidak ada istilah masuk angin, menurut istilah kedokteran disebut bloating, excessive gas, yaitu kinerja lambung yang menghasilkan gas berlebih,sehingga mengakibatkan kembung.
sebagai pengobatan tradisional,orang tua kita melakukan kerik/kerok dengan menggunakan bahan ramuan,sebenarnya masalahnya adalah disaluran pencernaan bukan di kulit atau otot.Jadi apabila dikerik itu hanya rasa sakit yang mengalihkan saja agar penderita mengesampingkan rasa ‘masuk angin’ tersebut , jadi cara kerjanya mirip obat analgesic.Sebagai pembayang2 ke susunan saraf pusat.orang yang sering dikerok pori2 kulitnya lebar dan akan lebih minta dikerok seperti orang yang harus mengkomsumsi antibiotik harus dosis lebih agar mempan.
pencegahan : makan dan minum teratur, berolah raga, hindari makanan mengandung gas seperti kol/selada/sawi, rebung/ akar bambu
pengobatan : minum air hangat, apabila tradisional : minum air jahe hangat + madu,apabila terlalu pedas pilih jahe muda, apabila minum tolak angin/antangin langsung minum air hangat
bisa juga meminum minuman berkarbonansi agar gas lambung keluar.
so ternyata kebiasaan dikerok tidak menyebabkan anginnya keluar ;)

Senin, 24 Oktober 2011

penyebab raffi dan yuni shara bermasalah



Saat ini hubungan cinta Raffi Ahmad dan Yuni Shara tengah menemui masalah. Kabarnya, hal itu disebabkan karena hubungan mereka belum juga mendapat restu dari keluarga Raffi.

Kabar itu pun sempat dikonfirmasikan ke sahabat Yuni, Iis Dahlia. Sayangnya, Iis enggan memberi komentarnya.

"Wuihh, jangan tanya saya kalau soal itu," ujar Iis saat ditemui di Studio Guet, Pancoran, Jakarta Selatan, Senin (25/10/2011).

Menurut Iis, ada banyak pemicu yang membuat hubungan Raffi dan Yuni menjadi bermasalah. Salah satunya, perbedaan umur antara keduanya yang cukup jauh.

"Pemicu banyak lah. Perbedaan mereka juga jauh jadi Raffi yang muda. Sementara si Yunet kan ibu-ibu yang sudah mengorganisir kehidupan," jelasnya.


sumber