Jumat, 07 Oktober 2011

penyebab bau badan


Bau badan sering timbul pada setiap orang. Banyak orang yang mengatakan kalau keringat yang berlebihan akan menyebabkan bau badan. Hal ini sebenarnya tidak benar, karena sekitar 99% kandungan keringat yang muncul merupakan air murni yang tidak menimbulkan bau badan. Bakteri dan jamur tertentulah yang mengurai keringat dan melepaskan bahan kimia yang mudah menguap dan menyebarkan bau tidak sedap. Itu sebabnya bau badan sering muncul ketika kita berkeringat.
Keringat dihasilkan dari 2 kelenjar, yaitu kelenjar accrine dan kelenjarapocrine. Kelenjar accrine, memproduksi keringat bening dan tidak berbau yang dikeluarkan sejak bayi, dan biasanya muncul di tangan, punggung, serta dahi. Sedangkan kelenjar apocrine, terdapat di tempat-tempat tertentu, terutama di daerah perakaran rambut. Seperti ketiak, kemaluan, dan di dalam hidung. Kelenjar apocrine akan bersifat aktif setelah kita melalui masa pubertas.
Penyebab bau badan dipengaruhi oleh faktor genetik. Namun, hal itu tidak menjamin 100%. Yang terpenting adalah bagaimana caranya selalu menjaga kebersihan badan. Kebersihan badan berawal dari pakaian yang kita kenakan, secara teratur membersihkan badan atau mandi 2 kali sehari, serta menjaga makanan yang kita konsumsi. Dan ada beberapa faktor lain yang menyebabkan bau badan yang menyengat. Seperti :
Ketidak seimbangan diet
Terlalu banyak mengkonsumsi daging dan kekurangan magnesium atau zinc, makanan yang banyak mengandung kolin (telur, hati ikan, dan kacang-kacangan), bawang merah, bawang putih, jengkol, makanan pedas tertentu, kopi dan alkohol, gorengan dan makanan berlemak dapat menyebabkan bau badan.
Gejolak hormon
Bau badan yang menyengat juga bisa dipicu oleh fluktuasi hormon seperti pada anak-anak yang dalam menjalani masa puber dan perempuan yang mengalami menopause.
Penyakit
Beberapa penyakit dapat menyebabkan bau badan yang sangat menyengat. Salah satu paling umum yang dapat menyebabkan bau badan adalah diabetes. Ini terjadi bila gula darah penderitanya kurang terkontrol sehingga mengembangkan kondisi yang disebut ketoasidosis. Kondisi ini juga dapat menyebabkan bau nafas yang khas. Bau badan yang menyengat dapat menjadi pertanda penyakit liver atau ginjal yang parah di mana tubuh tidak mampu memproses dan mengeluarkan racun tertentu. Kondisi ini dapat dipastikan dengan tes darah yang mengukur fungsi ginjal dan hati. Terkadang, tiroid yang terlalu aktif dapat menyebabkan masalah bau badan karena kecenderungan pasien untuk berkeringat berlebihan.
Stres emosional
Kelenjar keringat di ketiak dan selangkangan mengeluarkan zat kental yang menjadi penyebab bau badan. Zat yang mengandung protein,karbohidrat, dan lipid ini keluar lebih banyak saat sedang mengalami stres emosional (marah, takut, kegembiraan). Bila tidak segera mandi, bakteri akan mengurai zat tersebut sehingga menyebabkan bau badan.
Kelainan genetik
Setiap orang tertentu secara genetik cenderung mempunyai bau badan yang menyengat. Sebuah kelainan genetik yang langka disebut trimetilaminuria (atau “sindrom bau amis”), menyebabkan seseorang memiliki bau amis di napas, keringat dan urinnya. Sindrom ini dikarenakan dari cacat pada enzim yang memecah trimetil-amina, produk sampingan dari pencernaan protein yang dikeluarkan oleh bakteri yang ada dalam usus.

Solusi mudahnya, hindari penyebab di atas sebisa mungkin dan gunakan deodoran roll atau deo spray untuk mengurangi bau tak sedap dari tubuhmu. ;) 
Mau tau deodoran berkualitas dari Oriflame? klik DISINI ya ;)

sumber : http://tipsku.info/penyebab-bau-badan/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar